Pakar Wanti-Wanti Masalah Covid Tembus 20 Ribu Di Januari 2023

Kasus Covid-19 akan terus mengalami tren kenaikan. Paling tidak dalam sepekan ini, hingga kasus akan terus naik sampai libur panjang.Ilustrasi Indonesia di tengah pandemi covid. (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)
Jakarta --

Guru besar Mikrobiologi UI Amin Soebandrio mewanti-wanti lonjakan kasus Covid-19 tembus 20 ribu per hari usai libur panjang atau awal Januari 2023. Hal itu mengacu pada pola yang pernah terjadi sebelumnya.

Peringatan itu Amin sampaikan usai Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyabut lonjakan masalah Covid yang dipicu varian omicron dan subvariannya akan tembus 20 ribu perkara.

"Kalau aku tidak salah sekolah itu kan akan libur hingga Minggu pertama Januari. Jadinya biasa sesudah itu kita bisa antisipasi peningkatan perkara," kata Amin dalam diskusi daring, Rabu , 16 November 2022.

Amin berkata perkara Covid-19 akan terus mengalami tren peningkatan. Paling tidak, kata ia, dalam sepekan ini. Dia menyebut perkara akan terus naik hingga libur panjang.

"Walaupun pelan namun beliau naik terus," ujarnya.

Menurutnya, pemerintah harus mengantisipasi lonjakan kasus tersebut. Dia berpandangan bahwa protokol kesehatan belum saatnya dilonggarkan.

"Apapun upaya yang pernah kita lakukan sejak tahun kemudian, itu belum saatnya untuk dikurangi," kata beliau.

"Misalnya pakai masker mencuci tangan, mempertahankan jarak, menghemat kerumunan dsb itu belum waktunya dilonggarkan. tetep kita meski kerjakan," tuturnya.

Diketahui, penambahan masalah virus Covid-19 harian di Indonesia mulai memberikan tren peningkatan. Kasus konfirmasi menembus 7.893 kasus pada Selasa , 15 November 2022 kemarin.

Jumlah itu ialah pelengkap masalah konfirmasi Covid-19 tertinggi terhitung sejak 19 Maret 2022 lalu dengan 7.951 perkara yang dilaporkan.

Sejak permulaan November 2022, penambahan masalah Covid-19 harian juga konsisten di atas tiga ribu masalah. Selain itu, penambahan jumlah perkara Covid-19 Mingguan di Indonesia juga masih mengalami tren peningkatan.

Dalam sepekan terakhir, peningkatan terhitung 24,01 persen lebih tinggi dibandingkan temuan perkara seMinggu sebelumnya.

Budi Gunadi Sadikin sebelumnya juga sudah memprediksi puncak perkara virus corona yang disebabkan oleh sebaran mutasi Omicron Subvarian gres mirip XBB, BQ.1 sampai BA.2.75 di Indonesia dapat meraih 20 ribu kasus per hari.

Budi menyebut prediksi itu didapatkan dengan melihat kondisi kenaikan masalah di Singapura yang disebabkan Omicron XBB. Selain itu, ia menganggap subvarian baru ini mempunyai karakteristik tingkat kecepatan penularan seperti subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang melanda Indonesia sekitar Juli-Agustus 2022 kemudian.

"Kalau mengikuti acuan Singapura semestinya dalam satu bulan ke depan ini akan naik mendekati angka 20 ribu per hari, sama seperti bulan Agustus kemarin," kata Budi dalam rapat kerja dan rapat dengar usulan bersama Komisi IX DPR RI, Selasa , 8 November 2022.

(khr/ain)

[Gambas:Video CNN]
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !