Dubes Ukraina Buka Bunyi Soal Dugaan Rudal Kyiv Tersasar Ke Polandia

Dubes Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, buka suara usai muncul temuan bahwa rudal yang ditembakkan pasukan Kyiv saat melawan Rusia tersasar ke Polandia.Dubes Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, buka suara usai timbul temuan bahwa rudal yang ditembakkan pasukan Kyiv dikala melawan Rusia tersasar ke Polandia. (CNN Indonesia/Hamka Winovan)
Jakarta --

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, buka bunyi usai timbul temuan permulaan bahwa satu rudal yang ditembakkan pasukan Kyiv dikala melawan Rusia tersasar ke Polandia.

Hamianin menyatakan bahwa dia tidak ingin berkomentar banyak perihal kabar tersebut. Ia malah menegaskan bahwa puluhan rudal juga menghantam negaranya setiap hari.

"Saya tak berkomentar soal sindiran propaganda Rusia. [Sebanyak] 80 rudal menghantam Ukraina dalam beberapa jam," ujar Hamianin terhadap CNNIndonesia.com, Rabu , 16 November 2022.

Hamianin menunjukkan tanggapan usai dunia heboh sesudah Polandia melaporkan satu rudal disangka buatan Rusia menghantam daerah mereka dan menewaskan dua orang.

Karena Polandia mengemukakan praduga rudal itu buatan Rusia, pribadi muncul kecurigaan Negeri Beruang Merah ialah dalang di balik serangan itu. Namun, Rusia membantah tudingan tersebut.

Pemimpin Polandia sendiri mengakui bahwa mereka belum mengantungi bukti pihak mana yang menembakkan rudal diduga bikinan Rusia tersebut.

Setelah kabar ini merebak, seorang pejabat Amerika Serikat menyampaikan bahwa berdasarkan temuan awal, rudal itu ditembakkan pasukan Ukraina untuk menghalau serangan Rusia.

Di sela KTT G20 di Bali, Presiden AS, Joe Biden, juga menyatakan bahwa rudal itu belum pasti ditembakkan oleh Rusia.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyerukan hal serupa. Ia bahkan meminta perlu penyelidikan lebih lanjut menyoal peluncuran rudal itu.

"Saya menghormati deklarasi yang dibuat Rusia soal serangan rudal di Polandia. Penyelidikan lebih lanjut dibutuhkan," kata Erdogan di hari kedua KTT G20 Bali.

[Gambas:Video CNN]

Insiden ini menjadi sorotan luas sebab Rusia selama ini menyingkir dari konfrontasi pribadi dengan negara anggota NATO.

NATO memegang prinsip bahwa gempuran kepada salah satu anggotanya memiliki arti serangan ke aliansi itu secara keseluruhan. Dengan demikian, mereka bisa menyerang ke penyerang.

Jika NATO merespons dengan menyerang Rusia, maka perang semakin luas dan dikhawatirkan mengakibatkan perang dunia.

(isa/has/bac)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !