Basarnas Bali ungkap 257 dari 260 penumpang sukses dievakuasi dari Kapal Mutiara Timur 1 yang terbakar di Perairan Amed, Bali. Foto: (CNN Indonesia/Kadafi)Basarnas Bali mengungkapkan 257 penumpang sukses dievakuasi dari Kapal Mutiara Timur 1 yang terbakar di Perairan Amed, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar atau Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan penumpang yang diselamatkan itu berasal dari 260 total penumpang berserta Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal Mutiara 1.
"Update berita, sesudah konfirmasi ulang dengan kapten kapal, jumlah penumpang (dan) ABK 260 orang. Tim SAR adonan sudah mengevakuasi 257 orang," kata Darmada, Rabu , 16 November 2022 malam.
Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Mutiara Timur I terbakar di Perairan Amed, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali pada Rabu , 16 November 2022 petang.
Kapal awalnya berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Bayuwangi Jawa Timur menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun saat berada di Perairan Amed, Karangasem, Bali, kapal tersebut terbakar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar atau Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan data permulaan yang mereka terima peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 15:30 WITA.
Berdasarkan data permulaan itu pula, kapal tersebut dilaporkan mengangkut Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 35 orang, penumpang 236 orang dan dinakhodai Kapten William.
Basarnas lalu eksklusif menurunkan 11 orang personel untuk proses evakuasi. Pada pukul 16.40 WITA, tim Basarnas memakai KN SAR Arjuna 229 menuju KM Mutiara Timur 1 yang masih berada di laut.
[Gambas:Video CNN]
Kasat Polair Polres Karangasem, AKP I Gusti Bagus Suteja membenarkan peristiwa tersebut, bahwa insiden itu terjadi di Perairan Amed, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
"Iya benar ada kapal terbakar di Perairan Amed, Karangasem, Bali. Tim kami juga menuju ke sana insiden sekitar 30 menit yang kemudian," kata AKP Suteja dikala dihubungi, Rabu , 16 November 2022 sore.
"Nama kapal Mutiara Timur. Di dari Ketapang eksklusif ke Lembar. Sementara termonitor belum ada korban dan tergolong nelayan menolong penyelamatan. Ada kapal Tentara Nasional Indonesia AU dikala melalui sana yang patroli dalam rangka G20 (ikut melakukan penyelamatan)," ujarnya.
(kdf/chri)